Subscribe

Kamis, 15 Januari 2009

Fonologi




Nama : SURYA HADIDI
E-mail : suryahadidi@yahoo.co.id
Friendster : uya_so7@ymail.com
NB : Wajib tinggalkan pesan di halaman paling bawah
About Me



Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan fonem sebuah bahasa dan distribusinya.
Fonologi berbeda dengan fonetik. Fonetik mempelajari bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa direalisasikan atau dilafazkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia, terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahasa.


Fonologi secara bahasa memiliki makna ilmu tentang bunyi. Hal ini sesuai dengan makna dari kata Fonologi itu sendiri yang terdiri atas fon=bunyi dan logos=ilmu. Akan tetapi, bunyi yang dipelajari dalam Fonologi bukan bunyi sembarang bunyi, melainkan bunyi bahasa yang dapat membedakan arti dalam bahasa lisan ataupun tulis yang digunakan oleh manusia. Bunyi yang dipelajari dalam Fonologi kita sebut dengan istilah fonem.
Fonem tidak memiliki makna, tapi peranannya dalam bahasa sangat penting karena fonem dapat membedakan makna. Misalnya saja fonem [l] dengan [r]. Jika kedua fonem tersebut berdiri sendiri, pastilah kita tidak akan menangkap makna. Akan tetapi lain halnya jika kedua fonem tersebut kita gabungkan dengan fonem lainnya seperti [m], [a], dan [h], maka fonem [l] dan [r] bisa membentuk makna /marah/ dan /malah/. Bagi orang Jepang kata marah dan malah mungkin mereka anggap sama karena dalam bahasa mereka tidak ada fonem [l]. Oleh karena itulah sangat penting bagi kita untuk mempelajari Fonologi.
Sekarang coba Anda perhatikan bunyi gebrakan tangan di atas meja. Apakah bunyi tersebut termasuk ke dalam kategori fonem? jika Anda menjawab Iya, Anda harus membaca kembali kalimat sebelumnya. Tapi, jika jawaban Anda Bukan..Selamat! Anda telah berhasil memahami tentang fonem. Bunyi gebrakan tangan di atas meja mungkin bisa memiliki makna atau pun membedakan makna, tapi apakah bunyi tersebut termasuk ke dalam bunyi bahasa..silahkan Anda perhatikan dengan baik.
Fonem dalam bahasa Indonesia terdiri atas empat macam. Ada fonem yang benar-benar asli dari bahasa Indonesia, namun ada pula fonem yang berasal dari berbagai bahasa lain namun penggunaannya sudah dibakukan. Dalam pembahasan berikut, saya tidak akan membedakan antara fonem yang asli dengan fonem yang serapan.
Jenis-jenis fonem:
1. Vokal
Ada sebagian orang yang menyebut vokal sebagai fonem hidup. Hal ini sangatlah benar karena fonem vokal dapat membuat fonem yang lain (konsonan) menjadi hidup. Vokal dalam bahasa Indonesia ada 5 macam yaitu [a], [i],



0 komentar: